Strukturmembran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . a. lipida dan fosfat b. protein integral dan periper c. fosfolipid dan protein d. glikoprotein dan lipoprotein e. Kolesterol 30. Asam amino dan gula tidak dapat melalui membran plasma secara difusi. struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. 4.1 . Menyajikan fakta yang merepresentasikan Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma iala KΒ« a. lipida dan fosfat 713 hidrofil hidrofob Sfingolipida 14 LIPID MEMBRAN Kolesterol pada membran sel hewan 50% dari molekul lipid. membran sel tumbuhan dan semua sel bakteri tidak banyak mengandung kolesterol. lebih sedikit dibandingkan lipida membran lainnya dan tidak terlalu bersifat amfipatik. Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik 1 Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban: A Cemarangetah kuning (GK) pada buah manggis menyebabkan rendahnya mutu buah manggis.Cemaran GK terjadi karena dinding sel buah lemah akibat kekurangan unsur kalsium (Ca) dan boron (B). Ca dan B berperan dalam menjaga integritas dinding sel. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis dan waktu aplikasi Ca dan B yang terbaik dalam mengendalikan cemaran GK pada aril dan kulit buah manggis. Strukturmembran sel terdiri atas lapisan fosfolipid, hidrofilik, dan hidrofobik Kemampuan sel untuk membedakan suatu zat kimiawi merupakan kemampuan mendasar yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan, dan membran plasma adalah bagian sel yang memiliki kemampuan tersebut. Fungsi Membran Sel pVbNN1K. Komponen penyusun membran sel terdiri dari komponen lipid, protein dekarbohidrat. Rasio komposisi tiap-tiap komponen tidaklah sama pada setiap membran sel karena tergantung dari tipe selnya juga spesiesnya. Umumnya, kandungan lipid pada membran sel berkisar 40%, protein 40%, karbohidrat 1-10% dan air 20%. Lipid pada membran sel memiliki dua lapisan dimana satu lapisan terorientasi ke arah luar dan lapisan yang lain terorientasi ke arah sitoplasma. Protein pada membran sel merupakan protein globuler. Protein-protein tersebut terdistribusi secara tidak merata pada membran sel. Sebagian protein membran terletak pada bagian perifer dan sebagian yang lainnya tertanam pada setengah lapisan lipid atau tertanam menembus kedua lapisan lipid. Bagian karbohidrat membran sel biasanya dalam bentuk oligosakarida. Karbohidrat pada membrane biasanya terikat pada lipid dan sebagian yang lainnya terikat pada penjelasan mengenai komponen penyusun membran plasma 1. Lipid Setiap molekul lipid bersifat amfifatik. Lipid amfifatik mengandung komponen ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air dan komponen kepala yang bersifat hidrofilik suka air. Lipid membran terdiri dari 3 kelas utama yaitu fosfolipid, glikospingolipid, dan sterol. 45 Kimbal, Biologi Edisi kelima JilidI. Jakarta Erlangga, 1987, hlm. 85. Gambar Lipid a. Fosfolipid Terdapat dua macam fosfolipid yaitu fosfogliserida dan merupakan unsur yang paling banyak, mempunyai rangka gliserin, mengikat dua asam lemak dengan ikatan ester pada C1 dan C2. Bisa juga mengikat alkohol terfosforilasi serin, etanolamin, kolin, inositol. Sedangkan sfingomielin mempunyai rangka sfingosin derivat amino alkohol mengikat satu asam lemak dengan ikatan amida yang merupakan unsur dalam selubung mielin. Sfingomielin banyak dijumpai pada jaringan otak dan saraf. Fosfolipid pada umumnya mengandung gliserol. Gugus hidroksil 1 dan 2 diesterifikasi dengan asam lemak dengan rentang karbon 12-24. Esterifikasi dengan rentang karbon 16 dan 18 paling umum dijumpai pada hewan berdarah kelompok fosfat terikat secara kuat pada posisi karbon meliputi 1 asam fosfatidat dan fosfatidilgliserol 2 fosfatidilkolin 3 fosfatidiletanolamin 4 fosfatidil-inositol 5 fosfatidilserin b. Glikospingolipid Merupakan lipid yang mengandung gula seperti Serebrosida mengandung ikatan heksosa tunggal, glukosa atau galaktosa dan gangliosida mengandung ikatan gula yang lebih kompleks dimana keduanya secara khusus penting dalam system saraf pusat. c. Sterol Sterol yang lazim dijumpai adalah kolesterol. Merupakan komponen utama dalam membran plasma, sedikit pada badan golgi, mitokondria dan nucleus. Letak kolesterol tersisip diantara fosfolipid dan berperan dalam menentukan tingkat fluiditas membran. 2. Protein Berdasarkan posisinya pada membran, terdapat dua macam protein yaitu protein integral globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang dipisahkan region hidrofob dalam lapisan bilayer lipid dan protein perifer terikat lemah pada bagian hidrofilprotein integral. Gambar Protein http. Biologi Protein plasma memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai protein pembawa senyawa yang melewati membran plasma, menerima isyarat signal hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri atau ke sel lainnya. Protein membrane plasma juga berfungsi sebagai pangkal pengikat komponen-komponen sitoskeleton dengan senyawa-senyawa ekstraseluler. Molekul-molekul protein permukaan luar memberikan ciri-ciri individual tiap sel dan macam protein dapat berubah sesuai dengan differensiasi sel. Protein perifer tidak berinteraksi dengan bagian tengah membran hidrofobik, tetapi terikat secara langsung melalui asosiasi dengan protein integral membran atau secara langsung berinteraksi dengan bagian polar lipida membran. Misalnya protein sitokeleton, protein kinase pada permukaan sitoplasmik membran, dan protein matriks ekstraseluler permukaan eksoplasmik. Protein transmembran mengandung segmen panjang asam-asam amino hidrofobik yang tertanam pada bilayer lipida. Ada dua tipe interaksi yang menstabilkan protein integral membran, yaitu interaksi ionic dengan daerah kepala yang bersifat polar dan interaksi hidrofobik dengan bagian tengah yang bersifat hidrofobik, misalnya glikoforin. Beberapa protein integral berikatan dengan membran melalui ikatan kovalen pada rantai hidrokarbon. Dikenal ada tiga tipe protein integral berdasarkan perlekatannya pada rantai hidrokarbon, yaitu Glycosyl-phosphatidylinositol- Proteins, Myristate-Proteins, dan Farnesyl- Proteins. Kedudukan dan orientasi protein pada membran bervariasi sesuai macam membran, sel dan jaringan. Ia dapat berupa protein integral atau protein perifer. Glikoprotein pada membran eritrosit merupakan suatu protein yang menembus membran integral membran terdiri atas empat kelas, yaitu protein tipe A, protein tipe B, protein tipe C, dan protein tipe D. Protein tipe A dan C secara struktural sama, tetapi tertanam pada setengah lapisan membran yang protein tipe A adalah Cytochrom b5 pada retikulum endoplasma. Protein B adalah kompleks protein yang berperan dalam sistem transpor. Protein D adalah protein trans membran. Protein tipe B merupakan kumpulan molekul yang memiliki struktur yang terdiri atas Na+, K+, ATP-ase dan suatu anion protein transpor. Contoh protein tipe D adalah glikoforin pada membran eritrosit. Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai enzim. Enzim-enzim pada membran plasma dapat dikelompok-kan menjadi dua kategori berdasarkan tempat aktivitas katalitiknya, yaitu a. Ektoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan luar membran plasma. b. Endoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan dalam membran plasma. 3. Karbohidrat Karbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein. Glikolipid merupakan kumpulan berbagai jenis unit-unit monosakarida yang berbeda seperti gula-gula sederhana D-glukosa, D- galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa, D-xylosa, dan sebagainya. Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel, antara lain dalam sistem kekebalan. Karbo-hidrat pada membran plasma merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk 46 Soemarwoto, Biologi Umum II. Jakarta Gramedia, 2004, hlm. 78. Gambar Komponen membran plasma Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung22 Mei 2022 1224Jawabannya adalah A. Sel adalah unit struktural, fungsional, genetika dan pertumbuhan terkecil pada makhluk hidup. Sel tersusun atas beberapa komponen utama yaitu membran sel, inti sel, sitoplasma dan organel sel. Membran sel atau membran plasma tersusun dari fosfolipid bilayer yang tersusun dari kepala tersusun dari fosfat bersifat suka air atau hidrofilik dan ekor tersusun dari lipid yang bersifat hidrofobik atau tidak suka air. Salah satu fungsi dari membran plasma adalah sebagai pelindung, penyeleksi zat yang masuk dan keluar sel, pemisah antara sel dengan lingkungan luar. ΒΒ±Ββ€™β€šΒβ€™β€¦Ββ€™Ε , Ββ€™β€ΉΒβ€™β€šΒβ€™ΛœΒβ€™β€šΒβ€™Ζ’Ββ€™β€šΒβ€™ΒΒβ€™ΒΒβ€™Ε‘Ββ€™β€š Ββ€™β€šΒβ€™β€¦Ββ€™β€šΒβ€™ΒΒβ€™β€šΒβ€™β€° ¨. Struktur membran plasma ada yang hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membrane plasma adalah…. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan perifer C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolestrol Pembahasan membran plasma tersusun atas lemak dimana pada bagian hidrofob tidak suka air tersususn atas Lipida asam lemak sedangkan pada bagian hidrofil suka air tersusun atas fosfat Jawaban A - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat ο»ΏJawaban Hidrofobik lemakHidrofilik fosfatPenjelasan Membran plasma terdiri dari lapisan fosfolipid bilayer dengan fosfat sebagai kepala yang mengahadap keluar sehingga bersifat hidrofilik suka air dan lipid atau lemak yang berada di dalam sebagai ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air Jawaban yang tepat adalah lipid dan fosfat. Sel merupakan penyusun terkecil makhluk hidup. Sel tersusun atas organela sel, misalnya membran sel. Membran sel berperan dalam transportasi zat. Membran sel ini tersusun atas fosfat di luar bersifat hidrofilik atau tidak takut air dan bagian dalamnya terdapat lipid bersifat hidrofobik atau tidak takut air. Selain fosfat dan lipid juga terdapat glukosa yang berikatan dengan lipid glukolipid , glukosa yang berikatan dengan protein glikoprotein, protein integral dan protein perifer yg terletak ditepi. Dengan demikian, yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah lipida dan fosfat.

struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil