1 Amplify Amplify berfungsi menguatkan atau mengeraskan suara (audio). 2. Channel Mixer Channel Mixer berfungsi mengubah posisi suara baik pada saluran kiri maupun kanan dengan titik posisi tertentu dalam saluran tersebut. 3. DeEsser DeEsser berfungsi mengurangi atau meminimalisir suara desis yang ada pada file audio. 4. Dynamic Processing
biasanyadigunakan di perangkat lunak 3D Adobe Audition adalah software pengolahan [10]. suara, Adobe Audition dapat digunakan sebagai 2.6 Adobe Premiere Pro multitrack audio digital recording, Adobe
MACAMDAN FUNGSI ALAT POTONG (CUTTING TOOL) - Juli 25, 2014. DOWNLOAD FILE PPT. 01. Pahat Bubut. Pahat bubut memiliki bentuk bermacam-macam, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Prosesnya adalah benda kerja yang akan dibubut bergerak berputar sedangkan pahat bergerak memanjang, melintang atau menyudut
SoftwareAdobe audition 3 merupakan software yang seolah-olah dengan cool edit (dilihat dari fungsinya). Dengan semakin diperbaruinya versi, tentunya Adobe audition 3 memiliki aneka macam macam pemanis fitur dan kelebihan. Jika anda membutuhkan software Adobe audition 3 ini, maka anda sanggup mendownloadnya dalam artikel ini dan semua link saya
Dibawahini adalah cara membuka software Adobe Audition, kecuali : a. Start > Adobe Audition b. Klik Icon Adobe Audition pada desktop c. Klik program instalan d. Klik Setup.exe pada program instalan e. Salah semua 28. Berikut adalah sub menu yang terdapat pada menu File dalam software Cool Edit Pro, kecuali : a. Open b. Edit c
SOALMODEL 2. 1. Fungsi atau kegunaan dari ToolBox adalah: a. suatu fasilitas-fasilitas atau tool untuk mengedit image/gambar. b. berisi peralatan/perlengkapan dasar untuk menggambar. c. suatu kumpulan menu-menu utama dalam photoshop. d. suatu frame/pembagian fungsi-fungsi mengedit image/gambar. 2.
LoWpK. Macam macam Efek Pada Adobe Audition Disini saya akan memjelaskan macam-macam efek dalam Software Adobe Audiition. Didalam Adobe Audition Terdapat Banyak efek Yang Tersedia Untuk Memudahkan Pengguna Adobe AU berkreasi sebisa mungkin Berikut ini Macam macam Efek yang Ada di Adobe Audition diantaranya terdapat  EFFECT RACK Effect Rack merupakan susunan Berbagai Macam Effect yang disusun dalam Bentuk Rack. Effect Rack dalam Au berbentuk seperti susunan daftar menu yang dapat difungsikan sebagai efek pada setiap chanel mixer. source effect Langkah-langkah menggunakan effect rack pada aplikasi adobe audition sebagai berikut 1. Buka aplikasi Adobe Audition. 2. Klik ikon multitrackyang berada di bagian kanan atas. Setelah muncul kotak dialog New Multitrack Session, beri nama sesuai dengan yang di inginkan. 3. Multitrack Session memiliki enam slide track dan satu master. 4. Klik Effect. Setelah itu,pilih show Effect Ractuntuk menusun efek suara yang di inginkan. 5. Effect rack pada pembahasan ini haya berlaku pada track 1. 6. Supaya dapat mengunakan effect rack pada semua track, maka di gunakan ikon Effect rack. 7. Klik kanan tanda panah. Setelah itu, pilih jenis efek yang akan di gunakan.  EFFECT EQUALIZER Effect Equlizer merupakan efek yang digunakan untuk menyaring frekuensi Suara yang akan di keluaran oleh equalizer. Equalizer Umumunya mempunyai bentuk Grafik frekuensi dengan rentang frekuensi 5-30 filter frekuensi. Equalizer terbagi menjadi 3 equalizer yaitu equalizer 10 bands,20 bands, dan 30 bands,Paramtric Equalizer. 1. EFFECT EQUALIZER 10 BANDS Effect equalizer 10 bands merupakan grafik equalizer yang terdiri dari 10 grafik atau bands dengan rentang frekuensi 31 Hz sampai 16 10 bands dapat menghasilkan suara yang jernih. Namun, Kualitas Suara yang dihasilkan masih kurang halus dan sedikit lebih kasar. Pada equalizer 10 bands mempuyai rentang frakuensi 31 Hz sampai 16 KHz. Berikut langkah-langkah dalam menggunakan efek equalizer 10 bands 1. Klik menu Effect pada tab Menu. Selanjutnya, pilih Filter and EQ > Graphic Equalizer 10 Bands. 2. Tampilan dari Equalizer 10 bands dengan konfigurasi default. 3. Pengaturan grafik equalizer dapat dilakukan menggunakan pengaturan yang telah tersedia dan juga dapat di atur secara manual. 4. Hasil konfigurasi grafik dengan kategori Quick Hi-Pass Filter 5. Apabila kualitas suara yang di peroleh kurang memuaskan,anda dapat melakukan konfigurasi secara manual. 6. Simpan hasil konfigurasi dengan cara mengeklik ikon sperti yang ditunjukan pada naman konfigurasi dengan nama “Full bass dan treble”. 7. Klik ikon Delete untuk menghapus konfigurasi yang tidak di inginkan. 8. Ketika muncul kotak dialog yang berisi konfirmasi penghapusan konfigurasi,pilih yes. source rack effect  EFFECT EQUALIZER 20 BANDS Grafik Equalizer 20 bands tidak berbeda jauh dengan fungsi dari Equalizer 10 bands. Kualitas suara yang di hasilkan dari Equalizer 20 bands lebih halus di bandingkan dengan 10 bands. Pada equalizer 20 bands, rentang frekuensi berada pada rentang 31 Hz sampai 22 Khz. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan equalizer 20 bands. 1. Klik Menu Effect pada tab Menu. Setelah itu,pilih Filter and EQ > Graphic Equalizer 20 bands 2. Grafik equalizer dengan konfigurasi default. 3. Klik dropdown presetuntuk mengkonfigurasi equalizer dengan konfigurasi yang di sediakan. Klik tipe konfigurasi yang di inginkan. 4. Equalizer yang telah dikonfigurasi dengan mode 20 bands classic v. source graphic equalizer  EFFECT EQUALIZER 30 BANDS Equalizer 30 bands merupakan salah satu Equalizerr yang mampu menghasilkan kualitas suara yang sangat bagus . Selain Suara yang jernih dan halus, grafik equalizer 30 bands juga di lengkapi dengan konfigurasi bawaan yang sangat lengkap. Pada equalizer 30 bands,rentang frekuensi berada pada rentang 31Hz sampai 25 KHz. 1. Klik menu Effect pada tab Menu. Selanjutnya, pilih filter and EQ > Graphic Equalizer 30 bands. 2. Tampilan dari grafik equalizer dengan konfigurasi default. 3. Konfigurasi yang disediakan dari equalizer 30 bands sangat lengkap dibandingkan dengan equalizer 20 bands atau 10 bands. Oleh karena itu, kualitas suara yang dihasilkan jauh lebih bagus. 4. Konfigurasi Equalizer dengan mode classic v. source effect  PARAMETRIC EQUALIZER Parametric Equalizer merupakan grafik Equalizer yang mempunyai tampilan seperti graik garis. Paramtric Equalizer mempunyai 7 pengaturan frekuensi dengan batas bawah L dan batas atas H. Rentang frekuensi untuk parametric equalizer adalah 40 Hz sampai 18 KHz. 1. Klik Effect, kemudian pilih Filter dan EQ > Parametric Equalizer. 2. Tampilan dari paramtric equalizer berupa kotak dengan garis warna biru yang di lengkapi dengan tujuh titik. Masing-masing titik mempresentasikan setiap fekuensi. 3. Klik presetuntuk menggunakan pengaturan yang disediakan dari program Adobe Audition. 4. Grafik Equalizer dengan pengaturan menggunakan Beefy Snare. source parametic equalizer  EFFECT DELAY DAN ECHO Effect delay dan echo merupakan efek yang di gunakan untuk membat suara seolah-olah memantul. Efek suara pantulan dapat di sesuaikan degan kondisi yang di inginkan. Pada umumnya,efek delay dan echo di gunakan untuk memberi efek pada jenis audio voice atau suara manusia. 1. Klik menu Effect. Setelah itu, pilih Delay and Echo > Analog Delay 2. Analog Delay terdiri dari beberapa bagain,yaitu Mode, Dry out,wet Out,Delay, Feedback, trash, dan Spread. 3. Klik dropdown presetuntuk mengetahui pengaturan yang di sediakan dan klik salah satu konfigurasi. 4. Hasil konfigurasi dengan tipe Publik Address. 5. Klik Effect,kemudian pilih Delay and Echo > Delay 6. Efek Delay terdiri dari dua bagian yaitu Delay Time dan mix. Mix merupakan campuran dari Dry and wet. 7. Satuan dari delay time dapat di ubah dengan cara mengeklik drop-down di bagian bawah. Satuan Delay Time dapat diubah menjadi beats atau samples. 8. Pilihan konfigurasi disediakan untuk Delay. 9. Sebagai contoh ,jika menggunakan konfigurasi 100ms delay on left,maka konfigurasi hanya terjadi pada kanal suara left kiri.pada kanal suara right akan sama dengan suara asli. 10. Selanjutnya,penggunaan efek echo. Klik Effect > Delay and Echo > Echo. 11. Efek echo terdiri dari 4 bagian utama, yaitu Delay Time, Feedback Echo level,dan Echo Equalition. Echo Equalition merupakan pengaturan efek echo dengan cara mengubah frekuensi suara seperti pada equalizer. 12. Satuan delay time unit terdiri dari tiga bagian, yaitu ms mili seconds,beats , dan samples. 13. Adalah konfigurasi yang di sediakan Adobe Audition untuk efek echo. 14. Pilih salah satu konfigurasi yang di sediakan,maka echo akan di atur secara otomatis. source analog  EFFECT COMPRESSION Compression atau limiter berfungsi utuk menstabilkan sinyal audio dan yang masuk dan dapat mengubah gain secara otomatis. Compression terdiri dari beberapa bagian,di ataranya attack, realese, ratio, treshold, output dan attebuation. Berikut ini adalah tipe effect compression yang digunakan. image 1. Amplify,merupakan penguatan suara di mana sinyal masuk akan dikuatkan terlebih dahulu sebelum dikeluarkan. Hasilnya, suara yang dihasilkan/keluar mempunyai power yang tinggi. 2. Jika gain 0db maka akan terjadi penguatan atau di sebut dengan istilah boost. Jika kondisi gain berada di di bawah 0 db,mka akan terjadi cut atau pemotongan level suara. Hasilnya, suara yang di hasilkan jauh lebih kecil di bandingkan dengan suara aslinya. 3. Channel mixer di gunakan untuk mengatur kondisi level input audio. 4. Channel mixerr terdiri dari dua bagian yaitu left dan right. 5. Effect compression berikutnya adalah DeEsser. DeEsser berfungsi untuk menghilangkan noise pada suara,seperti noise yang berbunyi “ssssss” ketika melakukan proses recording. 6. DeEsser juga dapat digunakan untuk mengonfigurasi karakter suara yang lebih spesifik,seperti suara laki-laki dan perempuan. 7. Dynamic processing berfungsi untuk mengubah dinamika processor pada tingkat output berdasarkan level input. 8. Cara untuk mengonfigurasi dynamic procesing secara manual, klik setting untukmenampilkan bagian-bagian dynamic processing. 9. Fungsi berikutnya adalah Hard limiter,hard limiter berfungsi untuk membatasi audio secara drastis jika level audio berada di ambang batas yang telah di tentukan. 10. Hard limiter times terbagi menjadi beberapa bagian yaitu maximu amplitude, input bost,look-ahead times dan relase time. 11. Hard limiter juga dapat di konfigurasi menggunakan konfigurasi. 12. Multiband processor berfungsi untuk mengatur suara,seperti efek equalizer, ratio, trheshold,gain attack dan release dengan skala banyak atau multi. 13. Multiband processor terdiri dari empat bands processor nyang masing-masing bands mempunyai pengaturan sendiri. 14. Salah satu keunggulan dari multiband processor adalah dapat me-rekayasa suara asli seperti walkie talkie. 15. Konfigurasi boardcast sangat cocok digunakan untuk recording musik, menghasilkan suara yang sangat jernih. 16. Single compression merupakan bagian dari multibands compressor,hanya saja berbentuk tunggal. 17. Konfigurasi yang di sediakan untuk multiband compressor. 18. Effect compression berikutnya adalah speech volume leveler. speech volume leveler berfungsi untuk meningkatkan volume sebuah yang di maksud lebih mengarah kepada percakapan antar orang yang mempunyai level sinyal suara yang lemah. 19. Ada beberapa pilihan untuk mengonfigurasi kekuatn suara percakapan, yaitu medium , soft dan dignakan untuk menaikan level suara supaya lebih setara dan tidak terlalu lemah. Soft dignakan untuk level suara pelan, tetapi menghasilkan suara yang lembut .strong akan membuat suara menjadi tinggi,sehingga menghasilkan suara yang strong. 20. Tube- modeled compressor merupakan suatu bagian dari multiband compressor. 21. Tampilan dari tube –modeled compressor sama dengan multiband compressor,yang berbeda adalah multiband compressor dilengkapi dengan grafik,sedangkan tube-modeled compressor tidak memiliki grafik level sinyal.  EFFECT NOISE DAN REVERB Noise rediction berfungsi untuk mereduksi atau mengurangi noise. Merupakan sinyal suara yang bersifat mengganggu. Oleh karena itu, noise perlu ditekan bahkan dihilangkan. Noise dapat bersumber dari input suara seperti mic dan line in. Noise juga dapat terjadi selama menempuh jalur, yaitu melalui audio yang tidak memenuhi standar dapat meneybabkan noise yang besar. Reverb berfungsi untuk menciptakan effect ruang pada suara. Ketika ada input suara yang masuk dan di beri effect reverb, maka suara tersebut akan terdengar seperti dalam ruangan. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan effect noise dan reverb. 1. Klik menu Effect. Selanjutnya, pilih Noise Reduction > Adaptive Noise Reduction. 2. Klik OK. 3. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog. 4. Menu yang terdapat pada Adaptive Noise Reduction adalah Reduce Noise,Noisinness, Fine tune noise floor, dan threshold. 5. Pilihan konfigurasi untuk Adaptive Noise Rdeuction, yaitu Dereverb single sourec, heavy noise reduction dan light noise reduction. 6. Klik ok pada kotak dialog security Alert. 7. Pengaturan dari Automatic Click Remover hanya terdiri dari dua bagian, yaitu Treshold dan complexity. 8. Konfigurasi yang di sediakan Automatic click Remover sama dengan Adaptive Noise Reduction. 9. Automatic Phase Correction berfungsi untukmemperbaiki fas dari sinyal suara yang masuk. Tujuanya untuk menstabilkan sinyal suara. 10. Ada beberapa pilihan dalam mengkoreksi fasa sinyal suara,yaitu center panning, manual correction, dan repair. Repair berfungsi untuk memperbaiki sinyal suara bila terjadi pergeseran fasa. 11. Klik effect. Setelah itu, pilih Noise Reduction > DeHummer. 12. Fungsi dari DeHummer adalah untuk menahan level suara yang terlalu tinggi dan yang terlalu rendah. 13. Ada delapan efek harmonisa dalam satu sinyal suara yang dapat di tekan menggunakan DeHummer. 14. Efek berikutnya Adalah Reverb. Pilih menu Effect,kemudian pilih Reverb > convolution Reverb. 15. Ada beberapa pengaturan dalam Convolution Reverb, salah satunya adalah impluse, dimana anda dapat menggunakan Reverb pada berbagai jenis ruang kelas classroom. 16. Impulse berfungsi untuk memilih jenis ruangan yang akan dijadikana sebagai efek Reverb. 17. Efek Reverb berikutnya adalah konfigurasi full Reverb. Buka kotak dialog konfigurasi Full Reverb. 18. Klik OK pada kotak dialog Security Alert. 19. Ada tiga bagian konfigurasi pada menu Reverb etting,yaitu Reverb beration,Early Reflection, dan Output level. 20. Efek full Reverb lebih cocok digunakan ketika sedang merekam konser. Hal ini karena efek dilengkapi beberapa pilihan konfigurasi untuk konser. 21. Tampilan berikutnya adalah tampilan dari menu Colaborationyang berupa grafik level frekuensi terhadap db. 22. Effect berikutnya adalah efek Reverb. Cara menggunakan efek Reverb , klik Effect > Reverb > Reverb. 23. Kotak dialog Reverb terdapat dua bagian, yaitu characteristices dan output level. 24. Konfigurasi Reverb ini menyediakan beberapa konfigurasi. 25. Studio Reverb merupakan bagian penyempurnaan dari Reverb, di mana parameter yang digunakan lebih lengkap dibandingkan Reverb. 26. Characteristic dari studio Reverb terdiri dari beberapa pengaturan. 27. Surround Reverb mampu memberikan efek suara 3 dimensi. Selanjutnya, suara akan terdengar seperti di sebuah ruangan tertutup. 28. Pemilihan jenis ruangan dan kategori musik juga dapat di lakukan melalui penggunaan menu preset. image S Berikut adalah vidio Tutorial Cara Menambahkan Effek bada Adobe Audition mailto Nah, begitulah penjelasan Tentang Effect Effect yang terdapat pada Software Adobe Audition yang bisa saya jelaskan bila ada ada salah kata atau informasi, mohon maaf sebesar-besarnya dan trimakasih sudah membaca semoga bermanfaat. Daftar Pustaka nms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiVyoW59sXdAhUIVH0KHSxJBG0Q_AUICigB&biw=1024&bih=48 9imgrc=MpGsazcV8aBZTM nms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiVyoW59sXdAhUIVH0KHSxJBG0Q_AUICigB&biw=1024&bih=48 9imgrc=MpGsazcV8aBZTM nms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiVyoW59sXdAhUIVH0KHSxJBG0Q_AUICigB&biw=1024&bih=48 9imgrc=MpGsazcV8aBZTM azzam/cara-menjernihkan-suara-dengan-adobe-audition-e4676e4f0caf d=0ahUKEwjmg__evNLdAhXFV30KHW3EAxsQ_AUICigBimgrc=CqL_ZC_dlI9PlM mailto Sumber Artikel Buku Adobe Audition CS6
Audition User Guide Introduction What's new in Adobe Audition Audition system requirements Finding and customizing shortcuts Applying effects in the Multitrack Editor Workspace and setup Control surface support Viewing, zooming, and navigating audio Customizing workspaces Connecting to audio hardware in Audition Customizing and saving application settings Digital audio fundamentals Understanding sound Digitizing audio Importing, recording, and playing Multichannel audio workflow Create, open, or import files in Adobe Audition Importing with the Files panel Extracting audio from CDs Supported import formats Navigate time and playing audio in Adobe Audition Recording audio Monitoring recording and playback levels Remove silences from your audio recordings Editing audio files Edit, repair, and improve audio using Essential Sound panel Session Markers and Clip Marker for Multitrack Generating text-to-speech Matching loudness across multiple audio files Displaying audio in the Waveform Editor Selecting audio How to copy, cut, paste, and delete audio in Audition Visually fading and changing amplitude Working with markers Inverting, reversing, and silencing audio How to automate common tasks in Audition Analyze phase, frequency, and amplitude with Audition Frequency Band Splitter Undo, redo, and history Converting sample types Creating podcasts using Audition Applying effects Enabling CEP extensions Effects controls Applying effects in the Waveform Editor Applying effects in the Multitrack Editor Adding third party plugins Notch Filter effect Fade and Gain Envelope effects Waveform Editor only Manual Pitch Correction effect Waveform Editor only Graphic Phase Shifter effect Doppler Shifter effect Waveform Editor only Effects reference Apply amplitude and compression effects to audio Delay and echo effects Diagnostics effects Waveform Editor only for Audition Filter and equalizer effects Modulation effects Reduce noise and restore audio Reverb effects How to use special effects with Audition Stereo imagery effects Time and pitch manipulation effects Generate tones and noise Mixing multitrack sessions Creating remix Multitrack Editor overview Basic multitrack controls Multitrack routing and EQ controls Arrange and edit multitrack clips with Audition Looping clips How to match, fade, and mix clip volume with Audition Automating mixes with envelopes Multitrack clip stretching Video and surround sound Working with video applications Importing video and working with video clips surround sound Keyboard shortcuts Finding and customizing shortcuts Default keyboard shortcuts Saving and exporting Save and export audio files Viewing and editing XMP metadata Select time ranges In the toolbar, select the Time Selection tool . To select a range, drag in the Editor panel. Dragging to select time ranges To extend or shorten a selection, drag the selection edges. Shift‑click beyond the edges to quickly extend a selection to a specific location. note If you prefer, you can right‑click to extend or shorten a selection. To enable this feature, select Extend Selection in the General section of the Preferences dialog box. Select spectral ranges When working in a spectral display, you can use the Marquee, Lasso, or Paintbrush Selection tool to select audio data within specific spectral ranges. The Marquee Selection tool lets you select a rectangular area. The Lasso Selection and Paintbrush Selection tools let you make free‑form selections. All three tools allow for detailed editing and processing, including incredible flexibility in audio restoration work. For example, if you find audio artifacts, you can select and edit just the affected frequencies, producing superior results with faster processing. The Paintbrush Selection tool creates unique selections that determine the intensity of applied effects. To adjust intensity, either layer brush strokes or change the Opacity setting in the toolbar. The more opaque the white, selected area is, the more intense applied effects will be. Types of spectral selections A. Marquee B. Lasso C. Paintbrush In the Editor panel, drag in the spectral display to select the desired audio data. When you make a selection in a stereo waveform, the selection is applied to all channels by default. To select audio data in specific channels, choose them from the Edit > Enable Channels menu. To adjust the selection, do any of the following To move the selection, position the pointer in the selection, and drag it to the desired location. To resize the selection, position the pointer on the corner or edge of the selection, and drag it to the desired size. For paintbrush selections, you can also adjust the brush Size setting in the toolbar. To add to a lasso or paintbrush selection, Shift-drag. To subtract from the selection, Alt-drag. To determine the intensity of effects applied to paintbrush selections, adjust the Opacity setting in the toolbar. By default, Adobe Audition plays only audio the spectral selection. To hear all audio in the same time range, right-click the Play button , and deselect Play Spectral Selection Only. Select artifacts and repair them automatically For the quickest repair of small, individual audio artifacts like isolated clicks or pops, use the Spot Healing Brush. When you select audio with this tool, it automatically applies the Favorites > Auto Heal command. Auto-healing is optimized for small audio artifacts and thus limited to selections of four seconds or less. In the toolbar, select the Spot Healing Brush . To change the pixel diameter, adjust the Size setting. Or press the square bracket keys. In the Editor panel, either click and hold or drag across an audio artifact in the spectral display. If you click without holding down the mouse button, Audition moves the current-time indicator so you can preview audio, but doesn’t repair it. To repair audio by clicking, select Create A Circular Selection On Mouse Down in the General preferences. Instantly removing an artifact with the Spot Healing Brush A. Before B. After Select all of a waveform Do either of the following To select the visible range of a waveform, double‑click in the Editor panel. To select all of a waveform, triple‑click in the Editor panel. Specify which channels you want to edit By default, Adobe Audition applies selections and edits to all channels of a stereo or surround waveform. However, you can easily select and edit specific channels. At the right of the Editor panel, click channel buttons in the amplitude ruler. For a stereo file, for example, click the left channel or right channel To select one stereo channel simply by dragging across the very top or bottom of the Editor panel, select Allow Context-Sensitive Channel Editing in the General section of the Preferences dialog box. Selecting specific channels of a surround file Adjust a selection to zero‑crossing points For many editing tasks such as deleting or inserting audio, zero‑crossings points where amplitude is zero are the best places to make selections. Selections that begin and end at zero‑crossings reduce the chance that edits will create audible pops or clicks. To adjust a selection to the closest zero‑crossing points, choose Edit > Zero Crossings. Then select an option such as Adjust Selection Inward which moves both edges inward to the next zero crossing. To further reduce the chance of pops or clicks, all edits are crossfaded. You can change crossfade durations in the Data section of the Preferences dialog box. Snap to markers, rulers, frames, and zero crossings Snapping causes selection boundaries, as well as the current‑time indicator, to move to items such as markers, ruler ticks, zero‑crossing points, and frames. Enabling snapping helps you make accurate selections; however, if you prefer, you can disable snapping for specific items. To enable snapping for selected items, click the Toggle Snapping icon at the top of the Editor panel. To specify items to snap to, choose Edit > Snapping, and select any of the following Snap To Markers Snaps to a marker point. For information on defining markers, see Working with markers. Snap To Ruler Coarse Snaps only to the major numeric divisions such as minutes and seconds in the timeline. note You can enable only one Snap To Ruler command at a time. Snap To Ruler Fine Snaps to subdivisions such as milliseconds in the timeline. Zoom in right‑click and drag across the timeline to display more accurate subdivisions and place the cursor more precisely. Snap To Zero Crossings Snaps to the nearest place where audio crosses the center line the zero amplitude point. Snap To Frames Snaps to a frame boundary if the time format is measured in frames such as Compact Disc and SMPTE. You can access snapping commands by right‑clicking the timeline.
Dalam mengedit audio dengan software Adobe Audition, agar pekerjaan yang kita lakukan bisa lebih cepat, kita harus bisa memanfaatkan shortcut-shortcut yang ada pada Adobe Audition, hal tersebut akan membuat kita lebih efisien saat melakukan pekerjaan, daripada kita harus mencari tool terlebih dahulu dan mengkliknya. Bila menggunakan shortcut, kita cukup menekan tombol di keyboard saja untuk menggunakan fungsi-fungsi dasar pada Adobe Audition. Berikut ini beberapa shortcut dasar yang ada pada Adobe Audition antara lain File New Multitrack Session.. = Ctrl+N Open = Ctrl+O Close = Ctrl+W Save = Ctrl+S Save As = Ctrl+Shift+S Exit Menutup Aplikasi = Ctrl+Q Undo = Ctrl+Z Redo = Ctrl+Shift+Z Repeat Last Command = Ctrl+R View Multitrack Editor = 0 Move Tool = V Razor Selected Clips Tool = R Slip Tool = Y Time Selection Tool = T Marquee Selection Tool = E Lasso Selection Tool = D Paintbrush Selection Tool = P Spot Healing Brush Tool = B Cut = Ctrl+X Copy = Ctrl+C Paste = Ctrl+V Crop = Ctrl+T Delete = Del Split = Ctrl+K Trim to Time Selection = Alt+T Show Effects Rack = Alt+0 Show Multitrack Editor = 0 Show Waveform Editor = 9 CD Editor = 8 Zoom In Time = = Zoom Out Time = - Minimize = Ctrl+M Record Merekam suara = Shift+Space Play & Stop = Space Pause = Ctrl+Shift+Space Daftar diatas adalah sebagian shortcut2 dasar yang terdapat pada Adobe Audition, sebenarnya tu masih ada banyak sekali shortcut2 yang lainnya atau bila pengen lebih lengkap lagi, silakan buka,, Edit -> Keyboard Shortcuts... -> lalu pilih untuk menampilkan shortcut-nya Maka akan muncul Keyboard Shorcuts pada menu Adobe Audition seperti berikut Gambar Keyboard Shortcuts, klik untuk memperbesar Itu tadi tips yang bisa saya berikan, moga saja bisa bermanfaat bagi anda semua, terima kasih yang sudah mau baca. Saya mengingatkan jangan sampai lupa untuk terus menambah informasi, dan jangan berhenti belajar. sumber
macam macam tool pada adobe audition